Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM per Juli 12 2023
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan Resmi dari Intan Jaya bahwa Pasukan TPNPB dibawah Pimpinan Lewis Kogeya telah berhasi tembak 2 anggota TNI di Titigi, Kabupaten Intan Jaya pada tanggal 4 Juli 2023. Dan juga bunuh seorang anggota Intelejen Indonesia yang menyamar sebagai tukang ojek di Di Nabire, pada hari ini Selasa tanggal 11 Juli 2023.
Hal ini dilaporkan langsung oleh Pimpinan TPNPB KODAP VIII Intan Jaya, Papua melalui pesan electronic kepada Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom tepat pukul 17:40 Waktu Papua, dan Panglima KODAP VIII INtan Jaya Bridgen Undius Kogeya sampaikan bahwa mereka bertanggungjawab atas serangan Post TNI dan Tembak 2 anggota TNI ini. Serangan TPNPB KODAP VIII Intan Jaya di Nabire pada waktu yang berneda, di tempat yang berbeda pula.
Silakan Ikuti laporan asli dari KODAP VIII Intan jaya dibawah ini
Laporan.
Intan Jaya 04/07/2023, Pukul 17:49 waktu papua Panglima daerah kodap VIII intanjaya kemabu. Brijend Undius kogoya telah menghubunggi ke manajemen markas pusat TPNPB, hari ini 6 Juli 2023 kodap VIII intan jaya kemabu menyerang pos TNI di titigi.
Dalam penyerangan ini TPNPB kodap VIII intanjaya mengklaim tembak dua anggota TNI. Pesan tegas Undius bahwah kami perang trus sampai apa yang kami inginkan harus mencapai, dalam hal ini kemerdekaan Bangsa Papua ungkap kogoya.
Panglima kodap VIII intan jaya kemabu
Brijend Undius Kogoya
Tentara pembebasan Nasional Papua Barat KODAP 8 INTANJAYA di bawah komando staf operasi kodap 8 intanja Lewis kogoa dan pasukannya berasil menembak satu anggota TNI di Nabire pada
Tanggal: 11/Juli/2023 tepat jam 07:30 malam.
Hal ini di lakukan atas perintah panglima kodap 8 intanja undius kogoaya, yang mana Panglima pernah sampaikan bahwa Nabire adalah wilayah operasi TPNPB-OPM kodap 8 intanja namun pemerintah Indonesia dan TNI-Polri masih keras kepala, untuk tetapkan propinsi Papua Tengah maka kami akan lakukan operasi.
Juga dimana kronologi korban tersebut adalah anggota TNI yang menyamar sebagai tukang ojek. Untuk itu kami sudah sampaikan bawah wilayah konflik jangan coba-coba menyamar jadi tukang ojek kah, tukang bakso kah, tukang warung kah kami akan siap eksekusi mati.
Panglima kodap 8 INTANJAYA Undius Kogoya
Dan staf operasi Lewis Kogoya
siap bertanggung jawab.
Demikian Siaran Perss Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB, dan terima kasih atas perhatian serta kerja sama yang baik.
DiTeruskan kepada semua Pihak oleh Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom